Seismik

Seismic is one of the most important tools available to the petroleum geologist. It is a method used to determine the depth and orientation of rock formations without actually having to drill a well.

Eksplorasi seismik adalah istilah yang dipakai di dalam bidang geofisika untuk menerangkan aktivitas pencarian sumber daya alam dan mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan menggunakan gelombang seismik. Hasil rekaman yang diperoleh dari survei ini disebut dengan seismogram yang kemudian diproses menjadi penampang seismik.

Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan metode seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya jebakan-jebakan hidrokarbon berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya.

Di dalam eksplorasi seismik dikenal 2 macam metode, yaitu:

1.  Metode seismik pantul
2. Metode seismik bias

Seismic On Land

Although the working mechanics of the process are extremely complicated, the concept is simple.

The Seismic Process

A source of energy is applied at the surface of the ground. This energy may be applied by a thumper truck, which uses a large, heavy iron plate to strike the ground. Sometimes, the source will be dynamite, placed in a shallow hole and exploded.  Sound waves from the source travel down into the ground and are reflected back by the rock layers back up to the surface. A system of listening microphones, or geophones, pick up the reflected sound waves. The simple picture shown here shows only one receiver.

In practice, many such receivers are used at once. The more receivers used, the better the quality of the received data. The geophones, being spaced out at regular intervals, record the returning sound waves.

Seismic In The Ocean

In a similar way, seismic data can be acquired for the sea floor and the rock layers beneath the sea.

Marine Seismic

To do this, a ship at sea tows a sound source behind it. The source provides very strong waves of sound energy. This energy is often supplied by blasts of compressed air from air guns towed behind the ship. The sound waves penetrate the sea floor. 

They are then bounced off the rock layers, and are picked up by hydrophones (listening devices located on the streamer) towed behind the ship. The produced undersea data is processed the same way as land seismic.

sum: Seismic / seismik

Jadwal MotoGP 2018

Sparks fly: Dovizioso edges to the top on first day of 2018 Stunning Friday action as one second splits the top 14 under the floodlights

Tags MotoGP, 2018, GRAND PRIX OF QATAR, FP2, #QatarGP

Andrea Dovizioso (Ducati Team) started his Grand Prix of Qatar in the best possible way as the Italian ended Friday at the top of the timing screens, stunning his rivals with a lap time of 1.54.361 to put him just 0.006s ahead. It was the perfect test for race pace in the second session of 2018 for MotoGP™, as bikes take to the track at the same time as the lights will go out for the race to put track conditions to the most realistic test.

Dovizioso: “I’m not too worried…”

Rossi signs new two-year deal with Movistar Yamaha The nine-time World Champion has re-signed with the Japanese manufacturer for two more seasons in MotoGP™

Tags MotoGP, 2018, Valentino Rossi, Movistar Yamaha MotoGP

Valentino Rossi has signed a new two-year deal to continue in MotoGP™ with the Movistar Yamaha MotoGP team. The announcement will see the 39-year-old compete in a record 25 seasons of Grand Prix racing and continue his association with the Japanese manufacturer in the premier class for an astounding 15 years.
Yamaha and Rossi Confirm Two-Year Contract Extension!

2018 Calendar    Jadwal Trans 7

Sum : Motogp.com

Aceh's wakaf land in Saudi Arabia

It is Habib Bugak Al-Asyi, whose full name is Habib Abdurrahman Bin Alwi Al-Habsyi. He is the person who has donated his land for the benefit of the Acehnese who go on a pilgrimage or educate in the holy land.

Habib Bugak from Aceh who came to Makkah in 1223 hijriah bought land around Qusyasyiah area which is now around Bab Al Fath (between Marwah and Mosque of Haram). At that time, the period of the Kingdom of Ustmaniah.

Baitul Asyi, Sejarah Tanah Wakaf Aceh di Mekkah

Persahabatan antara Aceh dan Arab

Semenjak tersebarnya islam di aceh yang dimulai pada abad ke-7 hingga akhir masa kerajaan pada tahun 1880-an, hubungan aceh dan arab sangatlah erat. Tidak hanya sisi ekonomi namun dalam hal agama jugalah menjadi patokan penting untuk saling berkomunikasi dan meminta pendapat antar kedua negara tersebut. 

Hal ini dapat dibuktikan di salah satu wilayah masjidil haram terdapat harta tanah waqaf yang disumbagkan oleh aceh untuk perluasan masjidil haram. Salah satunya terletak di daerah Qusyasyiah bertepatan dengan bab al-Fath Masjidil Haram, Lokasi ini berada seperti hotel Ajyad (Funduk Ajyad) bertingkat 25 dan Menara Ajyad (Burj Ajyad) bertingkat 28 yang berjarak sekitar 500-600 meter dari Masjidil Haram. 

Headline news :  Tanah wakaf Aceh di Mekkah

Kedua hotel tersebut mampu menampung lebih dari 7.000 jamaah yang dilengkapi dengan infrastruktur lengkap. Wakaf tersebut semakin bertambah dengan pembelian beberapa aset lagi. 

Hasil sumbangan, sedekah, dan infak hujjaj Aceh diwakafkan dalam bentuk tanah dan rumah di seputar Masjidil Haram tersebut yang dikoordinir oleh Habib Bugak sekitar tahun 1224 H/ 1809 M.

Akad waqaf habib bugak 

Ternyata orang aceh bukan untuk Indonesia saja sumbangannya,, Tapi ditanah arab pun ada sumbangannya, Masya-Allah bangganya menjadi rakyat Aceh

Ternyata sumbangan Kerajaan Aceh 200 tahun yang lalu masih selalu hangat dibicarakan disana. Menurutnya berdasarkan catatan sejarah Mekkah yang dipelajarinya barang barang hadiah itu sempat disimpan lama di rumah Syarif Muhammad Al Harits sebelum dibagikan kepada para Syarif yang berhak atas tiga perempat dari hadiah dan sedekah diberikan kepada kaum fakir miskin sedangkan sisanya diserahkan kepada Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Begitu juga tradisi wakaf orang Aceh di tanah Arab sebagai contoh tradisi wakaf umum, ialah wakaf habib Bugak Asyi yang datang ke hadapan Hakim Mahkmah Syariyah Mekkah pada tanggal 18 Rabiul Akhir tahun 1224 H. 

Di depan hakim dia menyatakan keinginannya untuk mewakafkan sepetak tanah dengan sebuah rumah dua tingkat di atasnya dengan syarat; rumah tersebut dijadikan tempat tinggal jamaah haji asal Aceh yang datang ke Mekkah untuk menunaikan haji dan juga untuk tempat tinggal orang asal Aceh yang menetap di Mekkah.

Sum : Tersunting

Menghilangkan Udara Panas di Kabin

Parkir di tempat terbuka di siang hari beresiko membuat suhu di dalam kabin meningkat dibanding parkir di lokasi tertutup. dan parkir ditempat khusus.

Hal ini karena sinar matahari akan langsung menyinari kendaraan langsung tanpa terhalang apapun. Panas di dalam kabin juga semakin meningkat karena material yang ada di dalam mobil dapat menyimpan panas seperti dasboard, jok, door trim dan komponen lainnya.

Dilansir dari Astraworld, dalam kondisi tersebut pengendara tidak disarankan untuk langsung menyalakan pendingin udara atau AC. Hal ini karena AC akan dipaksa bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mendinginkan suhu di dalam kabin.

Untuk membuat AC bekerja secara efektif, disarankan untuk membuka kaca mobil terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi udara panas di dalam mobil dan digantikan dengan udara yang lebih segar. Tidak ada salahnya untuk tetap membuka kaca kendaraan berjalan beberapa meter agar pergantian udara bisa lebih cepat terjadi. Setelah itu, Anda dapat menghidupkan AC setelah tidak merasa pengap karena udara panas.

Setelah AC dinyalakan bukan berarti kaca jendela sudah bisa ditutup secara langsung. Tidak ada salahnya untuk tetap membuka kaca penumpang belakang sebesar kurang lebih 5 cm. Tujuannya adalah untuk benar-benar memastikan udara panas sudah keluar. Setelah dirasa sudah tidak ada udara panas di dalam mobil, maka Anda bisa menutup semua kacanya dan menikmati udara segar dari hembusan AC mobil.

Sum : Tersunting